Baturaja, Sergap86.co.id – Gelaran ESI Sport Kompetisi yang berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu 28 hingga Minggu 29 Juni 2025, resmi ditutup oleh Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Martin Arikardi, bertempat di Dokter KOPI, Baturaja.
Kompetisi ini mempertemukan puluhan tim dari berbagai kecamatan di OKU dan mempertandingkan tiga cabang game e-sport populer: Mobile Legends (25 tim), Free Fire (22 tim), dan PUBG Mobile (8 tim). Atmosfer pertandingan berlangsung seru, sportif, dan meriah sejak hari pertama hingga penutupan.
Dalam sambutannya, Ketua ESI OKU Martin Arikardi menyampaikan apresiasi atas semangat peserta dan dedikasi panitia. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga wadah pembinaan karakter, strategi, dan semangat kompetitif bagi generasi muda.
> “Melalui kompetisi ini, kita melihat langsung potensi besar anak-anak muda OKU dalam dunia e-sport. Saya bangga, karena mereka tidak hanya bermain, tapi menunjukkan semangat juang dan sportivitas luar biasa,” ujarnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas lokal hingga pelaku industri kreatif. Hal ini menunjukkan semangat kolektif untuk memajukan ekosistem e-sport di OKU.
Menambah bobot pembinaan, ajang ini turut dihadiri oleh dua pelatih profesional dari Palembang yang secara langsung memantau dan mengevaluasi performa para peserta. Kehadiran mereka menjadi langkah awal dalam pembentukan tim e-sport OKU yang akan bertanding di tingkat provinsi.
Pada akhir acara, diumumkan para pemenang dari masing-masing cabang game. Ketua ESI OKU Martin Arikardi menyerahkan secara langsung tropi serta uang pembinaan kepada tim-tim terbaik. Suasana haru dan bangga menyelimuti sesi foto bersama peserta, panitia, dan pelatih tamu.
Lebih lanjut, Martin menegaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari strategi awal pembinaan atlet e-sport untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2025 yang akan digelar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
> “Melalui ajang ini, kita mulai memantau bakat-bakat potensial yang bisa dibina dan disiapkan untuk mewakili OKU di Porprov Muba. Ini adalah langkah awal pembentukan tim e-sport daerah yang solid dan berprestasi,” tegasnya.
ESI OKU berkomitmen untuk terus menyelenggarakan turnamen e-sport secara rutin sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan atlet digital. Selain mencetak prestasi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi media positif dalam mengarahkan minat, bakat, dan kreativitas generasi muda di era teknologi dan digitalisasi.
