Baturaja, Sergap86.co.id – Usai mengikuti rangkaian acara peletakan batu pertama program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Senin (15/9/2025), Ketua Apersi OKU, Martin Arikardi, menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak masyarakat kecil agar memiliki hunian yang layak.
Di sela wawancara, Martin menegaskan bahwa acara tersebut bukan hanya sekadar simbolis, tetapi titik awal gerakan bersama yang melibatkan pemerintah daerah, Real Estat Indonesia (REI), serta asosiasi pengembang, untuk mendorong percepatan penanganan rumah tidak layak huni di Kabupaten OKU.
“Ini bukan hanya peletakan batu pertama, tetapi peletakan harapan baru bagi masyarakat. Rumah yang layak adalah hak dasar setiap keluarga. Dan Apersi OKU siap mendukung penuh langkah pemerintah daerah untuk memastikan hak itu bisa diwujudkan,” tegas Martin.
Lebih jauh, Martin mengungkapkan bahwa Apersi OKU akan terus mendorong para pengembang anggota asosiasi untuk aktif terlibat dalam program sosial perumahan, baik melalui CSR maupun kerja sama dengan pemerintah. Ia menyebutkan, peran pengembang tidak boleh semata-mata bisnis, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan kemanusiaan.
“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat keberadaan Apersi. Dengan bergandengan tangan bersama pemerintah, REI, dan elemen masyarakat lainnya, insya Allah semakin banyak rumah tidak layak huni yang bisa kita benahi,” tambahnya.
Martin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah beserta jajaran yang telah melibatkan Apersi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kebijakan pemerintah yang terbuka terhadap kolaborasi merupakan kunci sukses dalam percepatan pembangunan perumahan rakyat.
Suasana acara sendiri berlangsung penuh kehangatan. Warga penerima manfaat RTLH tampak haru, bahkan ada yang menitikkan air mata ketika melihat langsung prosesi peletakan batu pertama oleh Bupati OKU bersama jajaran.
Menutup pernyataannya, Martin menegaskan kembali komitmennya:
“Apersi OKU tidak akan tinggal diam. Kami akan terus hadir, karena kami percaya rumah yang layak akan melahirkan keluarga yang sehat, kuat, dan berdaya saing.”