Rambang Kuang, Sergap86.co.id – Puskesmas Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memberikan klarifikasi atas tudingan yang menyebutkan Kepala Puskesmas jarang masuk kerja dan pelayanan yang kurang optimal. Isu ini sebelumnya ramai beredar di media sosial dan beberapa pemberitaan.
Haslinda, A.M.Keb., selaku Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas, saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025), menegaskan bahwa pelayanan di Puskesmas berjalan baik tanpa adanya keluhan berarti dari masyarakat.
Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak benar ada pelayanan buruk seperti yang diberitakan,” ujar Haslinda.
Ia juga menyampaikan bahwa sistem absensi di Puskesmas Rambang Kuang telah berbasis online, sehingga kehadiran pegawai, termasuk Kepala Puskesmas, dapat dipantau secara transparan.
Absensi online kami bisa dicek. Jadi tidak benar jika dikatakan Kepala Puskesmas jarang hadir. Data kehadiran kami terbuka dan tercatat,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Irpan selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Puskesmas Rambang Kuang menjelaskan bahwa Kepala Puskesmas Lince saat ini sedang cuti kerja, dan dirinya ditunjuk untuk menjalankan tugas harian.
Selama saya bertugas, pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Hari ini kami bahkan tengah melaksanakan kegiatan sunatan massal di Desa Kuang Dalam,” terang dr. Irpan.
Ia juga membantah tuduhan mengenai ketidakhadiran Kepala Puskesmas.
Selama ini, beliau (Kepala Puskesmas) aktif hadir setiap hari. Jika pun tidak ada di tempat, biasanya sedang mengikuti kegiatan dinas di Indralaya, dan semuanya bisa dibuktikan lewat absensi,” imbuhnya.
Terkait isu yang beredar, dr. Irpan mengimbau kepada rekan-rekan media dan masyarakat untuk mengedepankan konfirmasi sebelum menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Kami harap ke depan, jika ada informasi menyangkut individu atau instansi, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan opini liar di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rambang Kuang, Lince, juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak langsung memviralkan keluhan melalui media sosial tanpa klarifikasi terlebih dahulu.
Jika ada yang merasa pelayanan kurang memuaskan, silakan langsung melapor kepada saya. Jangan langsung menyebar di media sosial. Ini akan kami jadikan pembelajaran agar ke depan lebih baik lagi,” tutupnya.
