SERGAP86 – Dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Raja terus menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan air bersih.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melaksanakan pengurasan dan pembersihan Water Treatment Plant (WTP) serta booster secara masif di seluruh wilayah kerja Perumda Tirta Raja.
Direktur Perumda Tirta Raja, Bertho Darmo Poedjo Asmanto, didampingi Corporate Communication Manager Billy Fernando, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
“Pengurasan dan pembersihan WTP serta booster ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan sesuai kebutuhan untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan,” ujar Bertho.
Bertho menjelaskan bahwa dalam proses pengurasan, tim melakukan pembersihan menyeluruh, termasuk membersihkan endapan lumpur dan sampah di seluruh bagian WTP, menyikat lumut di dinding bangunan, serta membersihkan lamella dari endapan lumpur. Setelah pembersihan, lamella ditata kembali agar dapat berfungsi dengan baik.
Selain itu, media filter juga dibersihkan dari lumut dan lumpur, begitu pula dengan valve buang lumpur dan area sekitar WTP yang turut dibersihkan dari sisa-sisa kotoran.
“Sebelum pengurasan dilakukan, kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan dukungan tim K3 dan dokumentasi. Kami juga melakukan pemeriksaan sampel air baku dan air produksi, baik sebelum maupun sesudah pengurasan, yang diawasi langsung oleh tim laboratorium dan quality control untuk memastikan kualitas air tetap terjaga,” jelas Bertho.
Sejauh ini, Perumda Tirta Raja telah melakukan pengurasan di beberapa lokasi, antara lain WTP Kantor Pusat, WTP 1 Bakung, WTP 1 Tanjung Agung, WTP 2 & 3 Tanjung Baru, Booster STM, Booster Sriwijaya, Booster Holindo, dan Booster Kemelak.
“Selama bulan Januari, kegiatan ini sudah kami laksanakan di beberapa titik tersebut,” tambahnya.
Ke depan, Perumda Tirta Raja juga merencanakan pengurasan di Menara Kantor Pusat, WTP Batu Kuning, WTP 2 Tanjung Agung dan Bakung, serta reservoir Booster Pasar Induk. Jadwal pengurasan untuk WTP distrik juga akan diperbarui sesuai kebutuhan.
Proses pengurasan ini memakan waktu sekitar 1×24 jam hingga normalisasi distribusi air kembali berjalan lancar. Selama proses tersebut, distribusi air kepada pelanggan dapat mengalami gangguan atau bahkan dihentikan sementara.
Oleh karena itu, Perumda Tirta Raja mengimbau kepada masyarakat untuk menampung air secukupnya sebelum jadwal pengurasan dimulai.
“Kami selalu mengumumkan jadwal pengurasan melalui media sosial resmi kami, seperti Instagram @perumdatirtaraja. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan selama proses berlangsung. Langkah ini kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas air tetap optimal,” tutup Bertho.(Liv)
