Pemkab OKU Gerak Cepat Atasi Banjir Di Beberapa Titik Kota Baturaja.

Baturaja, Sergap86.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Baturaja pada awal Oktober 2025 menyebabkan genangan air di sejumlah titik permukiman dan jalan utama. Namun kondisi tersebut cepat direspons oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Tim gabungan BPBD dan Damkar segera diturunkan ke lapangan dengan mengerahkan dua unit mesin pompa untuk melakukan penyedotan air di beberapa lokasi yang terendam. Titik genangan cukup parah terpantau di depan STIKES Al-Ma’arif, Kantor KUA Baturaja Timur, serta ruas jalan Pancur di Desa Tanjung Baru.

Selain melakukan penyedotan, pemerintah daerah juga menyiapkan peralatan evakuasi darurat berupa perahu karet, serta melakukan pemantauan intensif terhadap debit Sungai Ogan dengan peralatan Automatic Water Level Recorder (AWLR). Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

> Kepala BPBD OKU menjelaskan, “Kami bergerak cepat sesuai arahan Bupati agar masyarakat tidak terlalu lama terdampak. Pemantauan sungai terus dilakukan, dan tim selalu siaga di lapangan.”

Pemkab OKU menegaskan bahwa penanganan banjir tidak hanya dilakukan secara darurat, tetapi juga melalui langkah jangka panjang. Di antaranya pembangunan talud penahan air, normalisasi sungai, perbaikan saluran drainase, hingga pembangunan kolam retensi di kawasan rawan genangan.

Program ini menjadi bagian dari strategi Pemkab OKU dalam mengurangi risiko bencana sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rendah dan dekat bantaran sungai.

Berkat langkah cepat tim gabungan, genangan air di sejumlah titik yang sebelumnya sempat menghambat aktivitas warga kini berangsur surut. Jalan-jalan utama kembali bisa dilalui, dan aktivitas masyarakat mulai normal kembali.

Pemkab OKU mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi genangan maupun kondisi darurat lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *