Polsek Ulu Ogan Gelar Gerakan Pangan Murah, 3,5 Ton Beras SPHP Bulog Ludes Terjual.

Baturaja, Sergap86.co.id – Senin (8/9/2025) pagi, halaman Mapolsek Ulu Ogan tampak dipenuhi warga yang datang sejak pukul 09.00 WIB. Antrean panjang mengular dengan tertib. Mereka rela menunggu demi bisa mendapatkan beras murah dalam program Gerakan Pangan Murah yang digelar Polsek Ulu Ogan bekerja sama dengan Bulog OKU.

Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah harga beras yang cenderung naik. Dalam sehari, sebanyak 700 sak beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) atau setara 3,5 ton, ludes terjual kepada warga.

Kapolsek Ulu Ogan, IPDA Omi F., S.E., menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Beras yang disediakan sebanyak 700 sak, masing-masing berisi 5 kilogram. Seluruhnya habis terjual kepada sekitar 350 orang warga. Setiap pembeli kami batasi maksimal dua sak atau 10 kilogram, dengan harga Rp125 ribu per 10 kilogram atau Rp12.500 per kilogram,” jelasnya.

Batasan pembelian diberlakukan untuk memastikan distribusi merata, sehingga lebih banyak keluarga yang bisa menikmati beras murah ini.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, menegaskan bahwa kegiatan pangan murah merupakan wujud nyata dukungan kepolisian terhadap program pemerintah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan membeli beras murah lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi,” tegas AKP Ibnu.

Lebih lanjut, Polres OKU menginstruksikan Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk terus menyosialisasikan gerakan pangan murah. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih cepat dan tidak ada yang tertinggal.

“Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada warga. Harapannya, masyarakat bisa langsung terbantu tanpa harus menunggu lama atau merasa kesulitan mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau,” tambah AKP Ibnu.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 15.30 WIB dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Polsek Ulu Ogan memastikan sistem antrean berjalan lancar, dengan pengawasan personel kepolisian untuk menghindari penumpukan warga.

Bagi masyarakat, kegiatan ini bukan hanya sekadar membeli beras murah, tetapi juga bukti nyata hadirnya kepolisian bersama pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus melindungi daya beli warga di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *