Sinergi Masyarakat Dan Polres OKU: KMP-OKU, Insan Pers, Ormas, Dan LSM Gelar Audiensi Bahas Aksi 1 September 2025.

Baturaja, Sergap86.co.id – Sejumlah perwakilan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli OKU (KMP-OKU) bersama insan pers, organisasi masyarakat (Ormas), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), mendatangi Mapolres OKU pada Jumat (12/09/2025) pagi.

Kedatangan mereka bertujuan melakukan audiensi dengan jajaran Polres OKU terkait aksi unjuk rasa pada 1 September 2025 lalu di depan gedung DPRD OKU yang berakhir ricuh dan menimbulkan dugaan pelanggaran hukum.

Audiensi yang berlangsung di Ruang Lobi Mapolres OKU ini disambut langsung oleh Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., didampingi Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto, S.H., M.H., Kasat Reskrim AKP Redho Agus Suhendra, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., Kasat Intel Iptu M. Soleh, S.E., Kabag Ops AKP Saharudin, S.H.,, serta Kasi Humas AKP Ibnu Holdon.

Hadir pula perwakilan KMP-OKU, insan pers, Ormas, dan LSM yang menunjukkan kepedulian terhadap situasi sosial dan keamanan di wilayah Kabupaten OKU.

Dalam sambutannya, Bowo Sunarso selaku perwakilan KMP-OKU menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres OKU yang telah bekerja keras mengamankan jalannya aksi unjuk rasa hingga kondisi kembali terkendali.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres OKU dan jajaran yang telah menerima serta memfasilitasi kegiatan audiensi ini. Kami mendukung penuh langkah Polres OKU yang sigap mengamankan aksi unjuk rasa hingga situasi tetap aman dan kondusif,” ungkap Bowo.

Ia menegaskan, kericuhan yang terjadi bukan berasal dari para mahasiswa peserta aksi, melainkan dipicu oleh adanya pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Perlu kami sampaikan bahwa kejadian itu bukan dari mahasiswa, tetapi ulah provokator yang memanaskan suasana. Kami juga berterima kasih kepada Polres OKU yang sudah berhasil mengamankan salah satu terduga provokator. Namun kami berharap agar seluruh aktor yang menjadi dalang segera ditangkap,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., menyambut baik kehadiran masyarakat yang peduli terhadap kondisi kamtibmas.

“Saya sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat, insan pers, Ormas, dan LSM yang hadir dalam audiensi ini. Polres OKU selalu terbuka terhadap kritik dan saran yang konstruktif, sebagai bentuk kontrol sosial untuk bersama-sama menjaga ketertiban,” ujar Kapolres.

Beliau juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum pada aksi unjuk rasa tersebut.

Dalam audiensi ini, turut hadir Rahmat Hidayat, S.H., seorang pengacara sekaligus aktivis sosial kontrol. Ia memberikan pandangan hukum terkait pentingnya penegakan aturan agar kericuhan serupa tidak terulang.

“Setiap ada aksi besar, baik saat Pilkada 2024 maupun HUT OKU 2023, kericuhan selalu muncul karena ulah provokator yang sama. Jika tidak segera ditindak, maka hal ini pasti akan terulang di kemudian hari,” tegas Rahmat.

Menurutnya, tindakan tegas aparat terhadap para provokator adalah bentuk nyata perlindungan hukum sekaligus menjaga ketertiban umum. Ia juga menilai kehadiran masyarakat, pers, dan LSM dalam audiensi ini merupakan bukti nyata peran publik dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum.

Audiensi yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh rasa hormat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, insan pers, Ormas, LSM, dan pihak kepolisian.

Dengan adanya dialog terbuka ini, diharapkan tercipta pemahaman bersama bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten OKU.

Pos terkait