Baturaja, Sergap86.co.id – Satlantas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengamankan sopir truk Fuso bermuatan batu yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang. Peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 00.50 WIB itu menewaskan sepasang suami istri, Wahyudi dan Amelia Kontesa, warga Desa Belatung.
Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat mobil pickup Green Max BG 8115 FX yang dikendarai Wahyudi bersama istrinya melaju dari arah Baturaja menuju Desa Belatung usai berbelanja sayur di Pasar Baturaja. Di jalan lurus Desa Banuayu, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang truk Fuso BG 8307 TF bermuatan batu belah yang berhenti di badan jalan tanpa tanda peringatan.
Benturan keras membuat Amelia meninggal di lokasi, sedangkan Wahyudi sempat dirawat di ICU RSUD Ibnu Soetowo Baturaja namun meninggal sehari kemudian.
Ironisnya, sopir truk bukannya menolong korban, melainkan melarikan diri. Menindaklanjuti hal tersebut, atas perintah Kasat Lantas Polres OKU AKP Ayu Tiara Okta Dita, S.T.K., S.I.K., Unit Gakkum yang dipimpin IPDA Wibowo SH bersama Aipda Beni Hanggara SH segera melakukan penyelidikan. Identitas sopir diketahui bernama Hidir Nata, warga Madang Suku III, OKU Timur.
Truk Fuso itu sempat disembunyikan di Palembang. Melalui pendekatan persuasif, sopir akhirnya menyerahkan diri bersama kendaraannya ke Unit Gakkum Lakalantas Polres OKU dengan didampingi pihak PT Sukses Sebiduk Sehaluan (S3).
Leo Nardo, Ketua LSM RIB OKU yang mewakili keluarga korban, menyampaikan apresiasi atas kinerja Satlantas Polres OKU yang berhasil mengungkap kasus ini.
Saat ini sopir dan truk Fuso sudah diamankan di Unit Lakalantas Polres OKU untuk proses hukum lebih lanjut.
